AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
Pengimbasan dan Penerapan Budaya Positif di Sekolah
Mewujudkan Budaya Positif di kelas dan di Sekolah
dengan membuat Kesepakatan dalam Bentuk Keyakinan kelas.
Cgp Angkatan 6 Kelas 30
SMAS Darussyahid kab. Sampang, Jawa Timur
A. Latar Belakang
Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan adalah Tuntunan, oleh karena ituTugas utama seorang guru dalam menuntun murid harus dengan kesabaran dan ketelatenan dalam menuntun peserta didik agar dapat menemukan kemerdakaannya dalam belajar, dan guru harus mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar, suasana yang menyenangkan dalam belajar tidak hanya tercipta dari ruang kelas yang kondusif namun juga seluruh lingkungan sekolah dan sekitarnya juga mendukung.
B. Tujuan Aksi Nyata
Tujuan dari aksi nyata ini adalah :
1. Terwujudnya pembiasaan budaya positif peserta didik di sekolah tentang disiplin positif
2. Peserta didik dapat membuat kesepakatan kelas dalam bentuk keyakinan kelas dengan bimbingan
guru atas dasar kesepakatan bersama oleh peserta didik
3. Berbagi Praktik baik kepada semua rekan guru dalam acara pengimbasan budaya positif yangn antinya diharapkan dapat menumbukembangkan budaya positif di kelas dan di sekolah.
C. Tolak Ukur Keberhasilan Aksi Nyata
Untuk mengetahui keberhasilan aksi nyata ini, maka tolak ukurnya adalah:
1. Peserta didik terbiasa melakukan pembiasaan budaya positif disekolah secara konsisten dan secara berkelanjutan berdasarkan motivasi intrinsik peserta didik sendiri.
2. Peserta didik secara sadar dan tanpa paksaan bertanggung jawab dalam melaksanakan kesepakatan kelas dalam bentuk keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama dengan bimbingan guru.
3.Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahnannya dengan solusinya sendiri yang dibimbing oleh guru dalam menjalankan perannya sebagai posisi manajer dengan praktik penerapan segitiga restitusi
D. Liminasa Tindakan Yang Akan Dilakukan
Dalam melaksanakan aksi nyata ini, langkah –langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Berkoordinasi dan meminta ijin serta dukungan kepada kepala sekolah untuk menanamkan budaya positif pada murid dengan berkolaborasi bersama rekan guru lainnya untuk memberikan pengimbasan tentang pengalaman dan pemahaman tentang modul 1.4 budaya positif pada mingguk ke-1
2. Melaksanakan kegiatan pengimbasan dengan didampingi kepala sekolah dan segenap dewan guru dalam berbagi pengalaman dan pemahaman budaya positif di sekolah pada minggu ke-2
3. Tiap kelas dengan bimbingan guru dapat menyusun atau membuat kesepakan kelas dalam bentuk keyakinan kelas yang disepakati bersama peserta didik pada minggu k-3.
4. Membuat laporan aksi nyata dan mengumpulan dokumentasi penerapan budaya positif serta merefleksikan kegiatan aksi nyata pada minggu ke-4
E. Dukungan yang dibutuhkan
Untuk mewujudkan racangan tindakan aksi nyata diperlukan dukungan antara lain sebagai berikut:
1.Stakeholder,dukungan dari kepala sekolah,rekan-rekan guru dan peserta didik sehingga penerapam aksi nyata budaya positif di Sekolah berjalan lancar.
2. ketersediaannya sarana dan prasarana seperti gedung Aula, listrik,proyektor,LCD, laptop dan lain-lain juga termasuk dukungan sehingga penerapam aksi nyata dalam acara kegiatan pengimbasan budaya positif di Sekolah berjalan lancar.
F. Tantangan Kegiatan
Yang menjadi tantangan dalam tindakan aksi nyata ini adalah:
1. Kepala sekolah tidak bisa hadir dalam acara pengimbasan karena ada tugas penting sehingga tidak dapat hadir dan diwakilkan oleh wakil kepala sekolah.
2. Peserta pengimbasan belum dihadiri 100% oleh semua guru karena pembelajaran berjalan seperti biasa pada saat acara kegiatan pengimbasan berlangsung.
3. Beberapa siswa masih belum paham terhadap kesepakatan dalam bentuk keyainan kelas sehingga masih diperlukan bimbingan lebih lanjud.
G. Keberhasilan dan Kegagalan dan Rencana Perbaikan Aksi Nyata
Keberhasilan
Dari tindakan aksi nyata yang sudah dilakukan berikut keberhasilan dari aksi nyata antara lain:
1. Perserta didik terbiasa dengan kesepakatan kelas dalam bentuk keyakinan kelas terlihat dari budaya positif yang timbul sesuai dengan motivasi dari diri mereka sendiri seperti mengikuti kegiatan pembcaan sholawat al fatih bersama-sama di depan sekolah sebelum masuk ke kelas
2.Peserta didik membiasakan salam,senyum,sapa dan sopan serta santun disaat bertemu dengan guru
3. Beberapa guru menerapkan praktik segitiga restitusi kepada peserta didik yang kedapatan mempunyai kasus atau permasalan.
Kegagalan
Dari tindakan aksi nyata yang sudah dilakukan berikut kegagalan dari aksi nyata antara lain:
1. Masih ada beberapa peserta didik yang belum paham dan mengerti dari keyakinan kelas
2. Masih ada beberapa guru yang belum mendapatkan pengimbasan budaya positif
3. Kesepakatan kelas masih belum ditulis dalam kertas karton yang dipajang tiap kelas.
Rencana Perbaikan
Dari kegagalan tindakan aksi nyata yang sudah dilakukan berikut rencana perbaikan yang akan dilakukan
antara lain:
1. Melakukan bimbingan dan arahan lebih lanjud terhadap beberapa peserta didik yang belum paham dan mengerti tentang keyakinan kelas.
2. Melaksanakan pengimbasan tahap dua langsung kepada rekan guru yang belum mendapatkan pengimbasan
3. Memastikan dalam waktu dekat kepada kelas yang belum menuliskan kesepakatan dalam bentuk keyakinan kelas yang ditulis dikertas karton dan dipajang di dinding kelas.
H. LAMPIRAN DOKUMENTASI BUKTI AKSI NYATA
Dokumentasi Kegiatan Pengimbasan Budaya Positif di Sekolah
Bener kegiatan Pengimbasan budaya positif
Acara pembukaan Pengimbasan budaya positif Acara Inti Pengimbasan budaya positif
Dokumentasi kolaborasi siswa menyusun kesepakatan
Dokumentasi Penerapan atau pelaksanaan kesepakatan
Comments
Post a Comment